Rabu, 25 Mei 2011

Cerita dari MTD

Sa’at  berlibur ke kota Malang, kebetulan di kota tersebut ada pagelaran yang disebut “Malang tempo doeloe”…, pagelaran yang menyajikan makanan khas jadul yang masa kini mungkin sudah jarang ditemukan, juga barang-barang antik dan berbagai macam kesenian. Kesempatan ini tak kusia-siakan, bersama seorang seorang teman  sebut saja Wendhi Hananto, untuk mendatangi berbagai stand yang tersedia di MTD.

Sore yang cerah dan lengang, berubah menjadi mendung dan tak lama kemudian hujan pun mengguyur kota Malang, aku dan Wendhi berniat mencari tempat berteduh sembari meneguk kopi hangat, setelah bertanya ke beberapa stand makanan, akhirnya kulihat sebuah stand makanan, tepatnya penjual roti maryam, yang memampang menu dan dengan jelas terbaca olehku “COFFE”. Kami berduapun masuk dan memesan kopi “kopi dua pak…” kata Wendhi, lantas bapak itupun menjawab “dimakan sini atau bungkus mas…”, sempat aneh mendengar jawaban si bapak penjual, kutanyakan pada wendhi “sam…jare sing dodol dimakan sini opo dibungkus?? Kopi koq dimakan sam??”…., Wendhi tertawa lantas menjawab “mungkin salah sebut sam…” kemudian dia berteriak kepenjual..”disini pak!!”….. Tak lama kemudian yang kami pesan pun tersaji, akan tetapi DIYEEEENG!!! ….. yang muncul roti maryam , “lhoo…pak kami pesan kopi” kataku,  si pak penjual menjawab “iya mas ini roti maryam rasa kopi, kalo mas nya mau wedang kopi di stand sebelah sana…”

Setelah saling pandang kaget, akhirnya aku dan Wendhi pun tertawa sembari menikmati roti tsb, sejurus kemudian kami meluncur ke stand yang menjual kopi tanpa roti maryam alias wedang kopi….

Based on true story, semoga bisa tersenyum….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar